LABUHANBATU-Ketua DPD Golkar Kabupaten Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT meminta seluruh warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara tidak perlu panik usai ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi (Sulsel) tadi pagi, H. Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bergerak cepat instruksikan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah mendalami dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT selaku Ketua DPD Golkar Kabupaten Labuhanbatu dan juga merupakan Calon Bupati Labuhanbatu berpasangan Wakil Bupati Labuhanbatu Faisal Amri Siregar, ST disingkat ASRI Nomor Urut 3 mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi. Ditegaskannya, perbuatan tersebut sangat keji dan jelas-jelas merusak tatananan kehidupan berbangsa, sekaligus kejahatan kemanusiaan.
“Kita sebagai umat yang beragama mengucapkan duka mendalam atas pristiwa ini. Tindakan bom bunuh diri yang dilakukan para pelaku merupakan kejahatan kemanusiaan, Dalam ajaran agama Islam, ada aturan yang menyinggung soal aksi bunuh diri. Allah SWT berfirman pada Al-Quran Surah An-Nisa ayat 29 yang artinya, “Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha penyayang kepadamu." tegas Ketua DPD Golkar Labuhanbatu merupakan mantan Bupati Labuhanbatu dan kini Paslon Nomor Urut 3 sekaligus Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT kepada wartawan di Rantauprapat-Labuhanbatu, Minggu (28/3/2021).
Politisi Golkar Labuhanbatu ini juga mengajak warga Labuhanbatu untuk tetap tenang, dan menyerahkan penanganan kasus kepada aparat Kepolisian, namun begitu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT disapaan akrab Bung Andi mengimbau warga Kabupaten Labuhanbatu untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Saya mengajak semua seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhan dan kebinekaan. Selain itu, Ia selaku tokoh inisiator religi merupakan mantan bupati Labuhanbatu pertama dalam sejarah Pemkab. Labuhanbatu hingga saat ini menjalankan program subuh keliling berjama'ah (suling) dan juma'ah keliling (jumling) di seluruh masjid-masjid Labuhanbatu berharap warga muslim ikut menghadiri sholat berjamaah tersebut dan perlu juga kehadiran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu dan Polres Labuhanbatu bersama TNI pengawasan, pencegahaan, memerangi terorisme, radikalisme di Labuhanbatu, ” ujarnya.
Selain itu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT merupakan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu mengintruksikan seluruh pengurus dan anggota ormas masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu bersama warga diwilayah masing-masing jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke aparat Kepolisian terdekat. Rapatkan barisan, tingkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, ” tegas H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, sembari mengingatkan warga Labuhanbatu agar tidak mudah terprovokasi dan menghindari informasi tidak mendidik, adu domba, fitnah dan berita-berita hoax.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Labuhanbatu juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menanggapi kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, terutama foto-foto tragedi agar tidak disebar luaskan melalui media sosial, yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, apalagi menjelang pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada Labuhanbatu Tahun 2020 di 9 TPS munculnya berita hoax, ”pungkasnya.
Senada dengan Ketua Umum ASRI JITU Hj. Rosmanidar Hasibuan bersama Wakil Ketua Umum ASRI JITU Faisal Amri Siregar, ST Ketua Pemenangan Tim ASRI JITU dan Konseptor dan Pendiri ASRI JITU Ismail Alex, MI Perangin-Angin merupakan Sekjen DPP Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign “CIFOR” dan Junaidi Marpaung, Muhammad Azhar Harahap, ST, Holomoan Panjaitan, SH, Nasir Wadiansah Harahap, Ira Hasibuan dan seluruh Tim Sukses ASRI Nomor Urut 3 dan mewakili tokoh agama ASRI ustad H Rendi Fitra Yana, LC, MHi bersama ustad Bambang Irawan, SHi mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut. Dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian siapa dalang dari aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral di Makassar, tutup Hj. Rosmanidar Hasibuan yang juga Sebagai istri H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT.(MAH)