azhar harahap
azhar harahap
  • May 6, 2021
  • 7627

Aksi Walk Out Fraksi Golkar, Rapat Paripurna Di DPRD Kabupaten Labuhanbatu Dipertanyakan

Aksi Walk Out Fraksi Golkar, Rapat Paripurna Di DPRD Kabupaten Labuhanbatu Dipertanyakan
Ket.Foto: Hariyanto Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Labuhanbatu

LABUHANBATU-Ada penomena yang menarik pada Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu 2020 Terpilih yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu hari ini Rabu(05/05/2021). Disamping tidak dihadiri oleh Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH juga terjadi Aksi “Walk Out” dari Anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang dipimpin oleh Ketua Fraksinya Harianto Ritonga.

Ketika saat dikonfirmasi awak media apa alasan Aksi Walk Out ini kepada Harianto Ritonga, yang bersangkutan menyampaikan, “Intinya, kita tidak ada menghalang-halangi Paripurna. Yang menjadi persoalan, kewenangan KPUD Labuhanbatu itu kan ada kewenangannya hanya sampai pada mengumumkan hasil dari putusan Mahkamah Konstitusi. Kita minta, Pimpinan DPRD itu untuk melakukan konsultasi terkait polemik yang bukan lagi persoalan lokal (Labuhanbatu)  tetapi sudah persoalan Nasional. Kita minta dilakukan konsultasi dan pengkajian ke instansi yang terkait, ujarnya.

Dalam hal tersebut yang mana Setelah itu baru kita rumuskan untuk diparipurnakan. Jadi ada landasannya, ketika kita memparipurnakan. Jangan nanti setelah diparipurnakan, katakanlah umpamanya nanti apa yang dilakukan KPUD Labuhanbatu menyalahi, jadi ikut Lembaga DPRD terseret-seret dengan persoalan KPUD Labuhanbatu. Jadi, kita tidak sependapat. Dalam arti kata, kita hanya meminta dikonsultasikan", pungkas Harianto Ritonga.

Harianto juga menambahkan, “ kan ada itu multi tafsir antara Amar Putusan MK dengan Aturan PKPU Nomor 19 Tahun 2020. Jadi, Fraksi kita Walk Out itu karena kita meminta kepada Pimpinan untuk mengkonsultasikannya dulu hasil Penetapan KPUD Labuhanbatu yang dikirim ke DPRD Labuhanbatu. Gunanya apa, karena kita tidak mau Lembaga DPRD ini ikut terseret-seret dengan jika nantinya ada kesalahan KPUD Labuhanbatu di kemudian hari “ tandas Harianto diakhir wawancara dengan awak media.

Dalam rangka Rapat Paripurna yang sudah selesai digelar ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H. Abdul Karim Hasibuan bersama 2 Orang Wakil Ketua yakni Hj. Juraidah dan H.M. Arsyad Rangkuti. Adapun Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH yang berasal dari Fraksi Golkar tidak hadir dalam Rapat Paripurna ini.

Dalam pantauan serta data dan hasil informasi yang dapat diperoleh Wartawan Indonesia satu.co.id bahwa Rapar Paripurna DPRD Labuhanbatu ini dihadiri mayoritas Anggota Dewan minus Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH yang disusul Aksi Walk Out dari Anggota Dewan dari Fraksi Golkar.

Menurut pengamatan awak media yang langsung meliput giat Rapat Paripurna ini, paling tidak ada 6 Orang Anggota Dewan yang berasal dari Fraksi Golkar yang bersama-sama melakukan Aksi Walk Out yang dipimpin oleh Ketua Fraksinya Harianto Ritonga.(MAH)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU